Kamis, 23 Juni 2011

mengenal al,quran

Kehidupan adalah pembelajaran… Nabi Muhammad menerima ayat pertama dari Malaikat Jibril  dengan Iqro… Iqro… Iqro .. baca …. baca… bacalah dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang….
Al Qur’an diturunkan oleh Allah SWT agar manusia mempunyai pedoman hidup…., namun dalam kenyataannya apakah kita semua umat Islam telah mengenal, mempelajari, mengkaji dan mengamalkan Al Qur’an ….. sayang sekali belum… Al Qur’an lebih sering dibunyikan, dibaca dengan irama tetapi belum dimengerti dan dipahami isinya apalagi untuk mengkaji dan mengamalkannya….
Mari kita perhatikan … masih banyak rumah yang dipenuhi oleh kitab Kecil Yaasiin.. tetapi tidak mempunyai Al Qur’an dan terjemahannya….. atau bila punyapun tetapi masih dalam kondisi utuh karena jarang dibaca bahkan kadang-kadang dibiarkan berdebu … tetapi buku Yaasiin sudah kelihatan lusuh karena sering dibaca …. dibaca setiap malam Jum’at … sering dibaca setiap ada kematian,  acara tahlilan, acara siraman, acara pernikahan atau pada saat acara tujuh bulanan ….
Surat Yaasiin adalah surat ke 36 dari Al Qur’an yang selalu dibaca, demikian pula surat Ar Rachman, Al Wakiah, Al Kafi… tetapi pernahkah membaca surat-surat lainnya yang berjumlah 114 secara berkesinambungan ?   surat-surat lainnya di Al Qur’an jarang disentuh bahkan mungkin tidak mengenalnya seperti surat Al Muminun, Al Araf, dll
Membaca Al Qur’an sebaiknya dibaca dengan terjemahannya, dibaca dengan hati-hati dan perlahan-lahan, kemudian membaca terjemahan dari setiap ayat yang dibaca…
Sayang sekali minat untuk membaca Al Qur’an dan terjemahannya selembar atau dua lembar setiap hari sangat sulit untuk dilakukan karena capek, ngantuk dll, tetapi apabila membaca koran, buku atau novel… setumpuk pun selalu dilakukan…. mengapa demikian ???????
Alangkah bahagianya apabila semua umat Islam mengenal Al Qur’an dan terjemah-annya karena semua akan tunduk patuh akan ajaran Allah yang Maha Pengasih lagi Penyayang… semua akan lebih berhati-hati untuk hidup di dunia… karena kehidupan di dunia ini hanya sementara ada kehidupan yang abadi … refleksi dari kehidupan di dunia..
Karena umat Islam di Indonesia tidak mengenal Al Qur’an, alam Indonesia yang subur makmur yang diciptakan Allah menjadi rusak … bencana terjadi karena ulah manusia yang tidak pernah bersyukur kepada Allah ……. haus akan materi di dunia telah membuat orang gelap mata.. halal, haram hantam .. tidak peduli orang lain…
Lihatlah di jalan raya. sesama kendaraan serobot, ingin menang sendiri, ingibn menguasai maka terjadilah kemacetan…. demikian pula dengan kehidupan saling sikut… mencari uang sebanyak-banyak-nya dengan rakus …. tidak peduli negara.. nafsu dunia di buru.. oh alangkah malang-nya…. kenikmatan sekejap akan mendapat sengsara yang berkepanjangan..
Mari mulailah mengenal Al Qur’an…. baca dengan perlahan-lahan ayatnya kemudian terjemahannya, pelajari dengan seksama secara terus menerus, jangan berhenti, khatam ulangi, khatam ulangi … Allah telah memberikan Al Qur’an kepada umat Islam melalui nabi Muhammad sebagai pedoman kehidupan untuk dipelajari … makna kehidupan akan semakin indah, sejarah-sejarah lalu akan dimengerti .. melakukan yang dilarang Allah akan berpikir berkali-kali… takut dan takut…
Dengan selalu membaca Al Qur’an dan terjemahannya membuat merenung…. dan selalu berucap syukur atas segala rahmat dan karuniaNYA … ingin selalu dekat dengan kebaikan … dan selalu memohon agar dijauhkan dari gangguan setan/iblis yang selalu mengganggu manusia dari depan, belakang samping dan dada manusia …. menahan nafsu amarah … dendam… bekerja karena ingin ridho Allah.. ooh alangkah nikmatnya …..
Ya Allah, permintaanku hanya ingin ridhoMu, berkahMu, AmpunanMu…. dan kehidupan bahagia di dunia ini serta di kehidupan kekal abadi nanti 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar